![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVBmNvgwyQy1UGtseB-KILAi9qto9f1wuKRm6UvuGtbGK5q4B-kY-dZsWp8xeWGlZgqjl_wId50D-o_1u4gJbCtmifG8Wu2Ob23Rtayc8vU1YrAIa6ixzlaxVN-HnhtGm9sTOpnDznVf0/s640/Screenshot+%252812%2529.png)
Alat - alat yang dibutuhkan adalah :
- 3 buah Komputer (1 Server + 2 Host)
- 1 Paket Router (Lengkap dengan kabel power)
- 1 buah kabel LAN berjenis Straight
- 1 buah wireless adaptor (Kali ini menggunakan TL - WN321G)
Note ! Artikel ini menganggap bahwa debian telah terinstall pada komputer server tersebut
Langkah- langkah Setting Router + Wireless adaptor :
- Hubungkan router dengan kabel power tersebut lalu klik tombol on belakang router router.
- Hubungkan kabel LAN ke PC 1 dan Ke Router pada bagian yang berwarna Kuning.
- Jika sudah terhubung akan ada lampu warpa hijau pada LAN yang mencolok di LAN port di PC 1.
- Pada PC 1 Masuk ke Control Panel, lalu masuk ke Network and Sharing Center
- Klik pada “Change Adaptor Setting”.
- Klik kanan pada Ethernet (Biasanya di beri nama Local Area Connection), lalu klik pada Status
- Lalu klik pada bagian “Details”
- Mulai dari sini kita akan melihat IP dari router tersebut, lihat pada “IPv4 Default Gateway” itu adalah IP router yang akan kita pakai.
- Masuk ke browser (Mozilla, Google Chrome, Internet Explorer dan lain- lain), lalu ketikan IP router tersebut, pada kolom Username dan Password tuliskan “admin” pada keduanya
- Pilih “network” pada router settingnya.
- Lalu tuliskan IP Default Gateway dari Debian tersebut, disini saya menggunakan default “192.168.1.1”. Klik save, lalu klik ok untuk merestart router tersebut.
- Ketik kembali “admin” pada kolom username dan password, Klik pada wireless, ganti nama SSID menjadi nama peserta lalu klik Save, dan Click Here, lalu reboot.
- Pilih Wireless Security, aktifkan pada bagian WPA – PSK/WPA2-PSK, lalu PSK Pasword diisi dengan nomor Ujian Nasional Peserta (minimal 8 digit), lalu klik save, click here lalu klik reboot
- Cabut kabel LAN yang terhubung pada CPU PC 1, lalu pindahkan ke CPU PC SERVER yang berada di tengah dan Masukan Wireless adaptor ke USB port di PC 2
- Pada PC Server Debian, ketikan “ifconfig eth0 up” Enter, lalu “ifconfig eth0 192.168.1.100” (IP address debian server) Enter, dan “ifconfig eth0 “saya.com” Enter.
- Pada PC 2 install driver yang cocok untuk wireless adaptor tersebut, dalam kasus ini saya menggunakan TL-WN321G (terdapat pada atas wireless adaptor
Klik install driver, lalu next
klik Next
klik Finish
Klik Ok
- Jika sudah terinstall maka akan ada tampilan seperti ini
- Pilih pada nama SSID yang kita gunakan tadi lalu Klik Connect, setelah itu masukan password yang kita gunakan tadi (nomor Ujian Nasional) dalam kasus ini saya menggunakan nomor 12345678.
- Jika sudah terhubung masuk ke control panel lalu network and sharing center, change adapter setting
- Pada wi-fi (biasanya dengan nama 802.11 USB Wireless LAN Card) jika sudah terhubung maka akan bertulisan dengan nama SSID kita masing – masing.
- Klik kanan pada wi-fi -> Properties -> Double klik pada IPv4 -> Ubah menjadi “Use the following IP Address”
- Pada bagian IP address isikan dengan IP komputer yang berbeda dengan debian server contoh : 192.168.1.101, pada default gateway isi dengan default gateway yang terdapat pada Debian server tersebut contoh : 192.168.1.1, pada preffered DNS server isikan dengan IP Server debian tersebut contoh : 192.168.1.100 lalu klik ok.
- Masuk ke web browser (Mozilla , Google Chrome, Internet Explorer) lalu tuliskan IP Debian dan DNS pada browser, jika bertuliskan “It works!” maka teman – teman telah berhasil melakukannya
Sekian Tutorial dari saya, Semoga temen-temen TKJ dapat melakukannya dengan baik dan sabar !
Video tutorial akan menyusul ~ See you! :D
0 comments:
Post a Comment